Table of Contents
Inggris adalah negara yang terkenal dengan sejarah panjang, budaya yang kaya, dan tentu saja, istana-istana megah yang menjadi bagian dari warisan kerajaannya. Berkunjung ke Inggris rasanya tak lengkap jika belum melihat langsung keanggunan istana-istananya. Dalam artikel ini, kami akan mengajak kamu untuk mengenal lebih jauh tentang 9 istana yang paling terkenal di Inggris.
Istana Westminster
Istana Westminster, atau Westminster Palace, adalah salah satu bangunan paling terkenal di Inggris. Terletak di tepi Sungai Thames, London, istana ini adalah pusat politik Inggris dan rumah bagi Parlemen Inggris, yang terdiri dari House of Commons (Dewan Rakyat) dan House of Lords (Dewan Bangsawan). Istana ini telah menjadi simbol kekuatan demokrasi Inggris selama berabad-abad. Awalnya, Istana Westminster adalah kediaman kerajaan. Dibangun pada abad ke-11 oleh Edward the Confessor, istana ini digunakan sebagai tempat tinggal raja-raja Inggris hingga era Henry VIII pada abad ke-16. Setelah kebakaran pada tahun 1834 yang menghancurkan sebagian besar bangunan, istana ini dibangun kembali dengan gaya Gothic Revival, dirancang oleh arsitek Charles Barry dan Augustus Pugin. Bangunan megah yang kita lihat hari ini adalah hasil dari rekonstruksi ini, yang selesai pada pertengahan abad ke-19. Big Ben, menara jam terkenal di dunia, adalah salah satu bagian dari Istana Westminster yang paling ikonik. Meskipun sering disalahartikan sebagai nama menara, Big Ben sebenarnya adalah lonceng besar di dalam Menara Elizabeth (Elizabeth Tower). Jam ini menjadi simbol penting bagi London dan Inggris.
Selain menjadi pusat aktivitas politik, Westminster Hall di dalam istana merupakan bagian tertua yang masih berdiri dan telah digunakan untuk banyak acara bersejarah, termasuk pengadilan Raja Charles I. Westminster juga merupakan tempat di mana para pemimpin besar seperti Winston Churchill dan Margaret Thatcher berdebat mengenai kebijakan negara. Saat ini, Istana Westminster menjadi salah satu Situs Warisan Dunia UNESCO dan tetap menjadi pusat pemerintahan Inggris.
Royal Pavilion
Royal Pavilion, terletak di kota pesisir Brighton, Inggris, adalah salah satu istana paling menarik dan unik di dunia. Dibangun pada akhir abad ke-18 sebagai tempat peristirahatan Raja George IV, Royal Pavilion berbeda dari istana kerajaan lainnya karena desain arsitekturnya yang eksotis. Gaya Indo-Saracenic yang diadopsi membuat istana ini tampak seperti istana di India, lengkap dengan kubah-kubah besar dan menara ramping.
Awalnya, bangunan ini hanyalah sebuah rumah peristirahatan yang sederhana, tetapi setelah George IV naik takhta, ia memutuskan untuk memperluasnya menjadi tempat yang lebih mewah. Arsitek John Nash dipekerjakan pada tahun 1815 untuk merancang ulang Royal Pavilion. Nash memberikan sentuhan arsitektur India di bagian luar, sementara bagian dalamnya didekorasi dengan gaya Cina, yang saat itu sangat populer di Eropa. Banqueting Room dan Music Room adalah dua ruangan yang paling mewah, dengan lampu gantung besar dan dekorasi dinding berwarna-warni.
Pada masa Perang Dunia I, Royal Pavilion diubah menjadi rumah sakit bagi tentara India yang terluka. Ini menunjukkan betapa pentingnya bangunan ini, tidak hanya sebagai simbol budaya, tetapi juga sebagai tempat yang berperan dalam sejarah medis. Pada tahun 1850, Ratu Victoria menjual Royal Pavilion kepada kota Brighton karena merasa istana tersebut terlalu dekat dengan publik dan tidak cocok untuk kegiatan kerajaan.
Saat ini, Royal Pavilion menjadi salah satu destinasi wisata utama di Inggris. Pengunjung dapat menjelajahi keindahan arsitekturnya yang unik, sambil belajar lebih banyak tentang sejarah Raja George IV dan pengaruh global yang membentuk bangunan ini.
Penshurst Place
Penshurst Place adalah salah satu rumah bangsawan tertua di Inggris, terletak di pedesaan Kent. Dikenal dengan keindahan arsitektur dan tamannya yang luas, Penshurst Place telah berdiri sejak abad ke-14 dan menjadi saksi sejarah panjang keluarga bangsawan Inggris. Rumah ini awalnya dibangun pada tahun 1341 untuk Sir John de Pulteney, seorang bangsawan kaya dan walikota London. Seiring waktu, Penshurst Place beralih kepemilikan dan menjadi rumah bagi keluarga Sidney, salah satu keluarga paling berpengaruh di Inggris.
Penshurst Place dikenal karena Great Hall-nya yang megah, dengan langit-langit kayu besar dan perapian abad pertengahan yang masih berdiri hingga sekarang. Ruangan ini sering digunakan untuk pertemuan besar dan jamuan makan di masa lalu. Rumah ini juga dikelilingi oleh taman-taman yang indah, yang telah dipelihara selama berabad-abad, menciptakan suasana yang tenang dan menakjubkan.
Salah satu tokoh terkenal yang pernah tinggal di Penshurst Place adalah Sir Philip Sidney, seorang penyair dan ksatria terkenal dari zaman Elizabeth. Keluarga Sidney telah tinggal di sini selama lebih dari 400 tahun, dan Penshurst Place masih menjadi milik keturunan mereka hingga saat ini.
Penshurst Place telah digunakan sebagai lokasi syuting untuk berbagai film dan acara TV, termasuk adaptasi dari Wolsey dan The Other Boleyn Girl, karena arsitektur abad pertengahan dan lanskap indahnya. Taman-taman di Penshurst Place dirancang dengan gaya formal yang mencerminkan keindahan arsitektur Inggris dari masa lalu. Pengunjung dapat berjalan-jalan di kebun yang penuh bunga, labirin hijau, dan danau yang tenang.
Saat ini, Penshurst Place terbuka untuk umum, menawarkan tur rumah bersejarah, taman, serta acara-acara khusus sepanjang tahun. Rumah ini adalah tempat yang sempurna untuk merasakan sejarah Inggris dalam suasana yang tenang dan indah.
Istana Kensington
Kensington Palace adalah salah satu istana kerajaan paling terkenal di Inggris, yang terletak di pusat kota London. Istana ini tidak hanya dikenal sebagai tempat tinggal keluarga kerajaan, tetapi juga sebagai situs bersejarah yang menyimpan banyak cerita dari masa lalu Inggris. Dibangun pada akhir abad ke-17, istana ini awalnya dikenal sebagai Nottingham House sebelum dibeli oleh Raja William III dan Ratu Mary II pada tahun 1689. Setelah itu, Kensington Palace menjadi kediaman kerajaan utama.
Selama berabad-abad, Kensington Palace telah menjadi rumah bagi banyak anggota keluarga kerajaan, termasuk Ratu Victoria yang menghabiskan masa kecilnya di sini. Bahkan, Victoria dinobatkan sebagai ratu pada usia 18 tahun di istana ini. Bagian dari istana yang dikenal sebagai Victoria’s Apartments terbuka untuk umum dan memberi pengunjung wawasan tentang masa kecil dan kehidupan pribadi ratu yang terkenal tersebut.
Selain itu, Kensington Palace saat ini merupakan rumah bagi beberapa anggota keluarga kerajaan modern, termasuk Pangeran William dan Kate Middleton, serta anak-anak mereka. Kehadiran keluarga kerajaan modern di istana ini menjadikannya tempat yang hidup dan relevan hingga saat ini.
Ratu Victoria, salah satu ratu paling terkenal dalam sejarah Inggris, lahir dan tumbuh besar di Kensington Palace. Tempat ini sangat berpengaruh dalam pembentukan karakternya. Kensington Gardens, taman yang mengelilingi istana, adalah salah satu taman kerajaan paling indah di London. Pengunjung dapat berjalan-jalan menikmati keindahan taman bunga, air mancur, dan patung terkenal, termasuk patung Putri Diana.
Kini, Kensington Palace terbuka untuk umum, di mana pengunjung bisa menjelajahi ruangan bersejarah, pameran kerajaan, dan taman-taman indah. Istana ini adalah perpaduan sempurna antara sejarah masa lalu dan kehidupan kerajaan modern.
Hampton Court
Hampton Court Palace adalah salah satu istana paling megah dan bersejarah di Inggris, yang terletak di tepi Sungai Thames, London. Dibangun pada awal abad ke-16 oleh Kardinal Thomas Wolsey, istana ini kemudian dihadiahkan kepada Raja Henry VIII ketika Wolsey jatuh dari kekuasaan. Hampton Court kemudian menjadi salah satu kediaman favorit Henry VIII, terutama untuk menggelar pesta-pesta besar dan perayaan kerajaan.
Istana ini terkenal dengan arsitektur Tudor yang megah dan taman-taman indah yang mengelilinginya. Salah satu bagian paling menarik dari istana adalah Great Hall, sebuah aula besar yang pernah menjadi tempat jamuan makan raja, dengan langit-langit yang dihias indah dan permadani besar yang menggambarkan kisah-kisah dari Alkitab. Hampton Court juga dikenal sebagai tempat tinggal beberapa istri Raja Henry VIII, termasuk Catherine Howard, yang konon hantunya masih sering “terlihat” di lorong-lorong istana.
Selain warisan sejarah dari era Tudor, istana ini juga mengalami renovasi besar pada zaman William III dan Ratu Mary II pada akhir abad ke-17. Gaya Barok ditambahkan pada istana ini, memberikan perpaduan arsitektur yang unik dan indah.
Labirin Hampton Court yang merupakan Salah satu atraksi paling terkenal adalah labirin besar yang terletak di taman istana. Dibangun pada akhir abad ke-17, labirin ini masih dapat dijelajahi oleh pengunjung dan menjadi salah satu daya tarik utama bagi keluarga. Hampton Court juga memiliki dapur kerajaan yang sangat besar, dirancang untuk mempersiapkan jamuan makan mewah bagi raja dan tamunya. Pengunjung dapat melihat langsung bagaimana makanan disiapkan untuk ratusan orang pada zaman Tudor.
Saat ini, Hampton Court Palace terbuka untuk umum dan menawarkan tur interaktif, pameran sejarah, dan taman-taman yang indah. Istana ini adalah tempat yang sempurna bagi siapa saja yang ingin menyelami sejarah Inggris sambil menikmati keindahan arsitekturnya.
Istana Buckingham
Buckingham Palace adalah salah satu ikon paling terkenal di dunia dan merupakan kediaman resmi Raja atau Ratu Inggris di London. Terletak di pusat kota London, istana ini telah menjadi simbol kerajaan Inggris sejak abad ke-19 dan terus digunakan untuk berbagai acara resmi, termasuk pertemuan negara, pesta kebun, dan upacara kenegaraan.
Istana ini awalnya dibangun sebagai Buckingham House pada tahun 1703 untuk Duke of Buckingham. Pada tahun 1761, bangunan tersebut dibeli oleh Raja George III untuk dijadikan rumah pribadi Ratu Charlotte. Pada masa pemerintahan Ratu Victoria, pada tahun 1837, Buckingham House secara resmi menjadi istana kerajaan. Sejak itu, istana ini telah menjadi kediaman utama keluarga kerajaan Inggris.
Salah satu tradisi paling terkenal di Buckingham Palace adalah Changing of the Guard atau pergantian penjaga, yang menarik ribuan turis setiap hari. Upacara ini adalah pertunjukan yang menarik di mana penjaga istana berganti tugas dengan barisan teratur dan irama musik dari band militer.
Buckingham Palace memiliki lebih dari 775 kamar, termasuk 19 ruang negara, 52 kamar tidur kerajaan, 92 kantor, dan 78 kamar mandi. Ini menunjukkan betapa luas dan megahnya bangunan ini. Buckingham Palace juga memiliki koleksi seni yang luar biasa, termasuk lukisan karya seniman terkenal seperti Rembrandt dan Rubens. Setiap musim panas, beberapa bagian istana dan koleksi seni ini dibuka untuk umum.
Saat ini, Buckingham Palace tetap menjadi jantung dari kehidupan kerajaan Inggris. Meskipun masih berfungsi sebagai tempat tinggal resmi, istana ini juga terbuka untuk kunjungan publik selama beberapa bulan dalam setahun, memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk melihat keindahan arsitektur dan sejarahnya.
Blenheim Palace
Blenheim Palace adalah salah satu istana terbesar dan paling indah di Inggris. Terletak di Woodstock, Oxfordshire, istana ini merupakan contoh megah arsitektur Barok dan juga satu-satunya istana non-kerajaan yang mendapat gelar “palace” di Inggris. Blenheim Palace dibangun pada awal abad ke-18 sebagai hadiah dari Ratu Anne kepada John Churchill, Duke of Marlborough yang pertama, atas kemenangannya dalam Pertempuran Blenheim pada tahun 1704.
Didesain oleh arsitek terkenal Sir John Vanbrugh, istana ini memiliki fasad yang sangat mengesankan, taman luas yang dirancang oleh Capability Brown, serta interior mewah yang dipenuhi dengan seni dan barang antik. Blenheim Palace terkenal tidak hanya karena keindahan arsitekturnya, tetapi juga sebagai tempat kelahiran salah satu pemimpin paling penting dalam sejarah Inggris, Sir Winston Churchill. Winston Churchill lahir di Blenheim Palace pada tahun 1874, dan warisan serta kenangannya masih terasa di seluruh istana hingga hari ini.
Taman-taman di Blenheim Palace seluas lebih dari 2.000 hektar, dengan danau buatan yang megah, kebun mawar, dan labirin hijau yang bisa dinikmati pengunjung sepanjang tahun. Taman-taman ini dirancang untuk menyaingi keindahan istana, dan sangat cocok untuk berjalan-jalan santai.
Blenheim Palace diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1987 karena keindahan arsitekturnya dan peran pentingnya dalam sejarah Inggris. Blenheim Palace sering digunakan sebagai lokasi syuting film-film besar, termasuk Harry Potter and the Order of the Phoenix dan Spectre dari seri James Bond.
Hari ini, Blenheim Palace terbuka untuk umum dan menawarkan pengalaman unik untuk menjelajahi sejarah Inggris, keindahan arsitektur, dan taman-taman yang menakjubkan.
Banqueting House
Banqueting House, yang terletak di Whitehall, London, adalah satu-satunya bagian yang tersisa dari Istana Whitehall, istana kerajaan terbesar pada zamannya. Dikenal karena arsitekturnya yang menakjubkan, Banqueting House dirancang oleh arsitek terkenal Inigo Jones dan dibangun pada awal abad ke-17. Bangunan ini adalah contoh sempurna dari arsitektur Renaisans klasik di Inggris dan menjadi salah satu situs sejarah paling penting di negara ini.
Selesai dibangun pada tahun 1622, Banqueting House awalnya digunakan untuk menggelar perjamuan mewah, acara kerajaan, dan pertunjukan teater. Interiornya yang megah menampilkan dekorasi yang luar biasa, terutama plafon yang dilukis oleh Sir Peter Paul Rubens. Lukisan ini menggambarkan kemuliaan Raja James I dan merupakan salah satu karya seni paling penting di Inggris.
Namun, Banqueting House dikenal tidak hanya karena keindahannya, tetapi juga karena peristiwa bersejarah yang terjadi di sini. Pada tahun 1649, Raja Charles I dieksekusi di depan Banqueting House setelah kalah dalam Perang Saudara Inggris. Eksekusi tersebut menandai momen penting dalam sejarah Inggris, ketika negara ini menjadi republik untuk sementara waktu sebelum monarki dipulihkan.
Referensi
- “9 Palaces in England”. Encyclopedia Britannica, 1 May. 2020, https://www.britannica.com/list/9-palaces-in-england. Accessed 9 October 2024.
