Home » Sejarah Menara Eiffel

Sejarah Menara Eiffel

Kontroversi dan Fakta

by Syaif
0 comments
sejarah menara eiffel

Menara Eiffel, ikon terkenal dari kota Paris, telah menjadi simbol kemegahan arsitektur dan kebanggaan Prancis selama lebih dari satu abad. Bagaimana struktur megah ini dibangun dan apa saja tantangan yang dihadapinya? Mari kita telusuri sejarah Menara Eiffel dari awal perencanaan hingga dampaknya yang bertahan lama melalui lima subtopik utama berikut: Origins of the Eiffel Tower, Opposition and Skepticism, The Opening of the Eiffel Tower, dan Lasting Impact.

Asal-usul Eiffel Tower

Pada tahun 1884, insinyur Gustave Eiffel mengusulkan konsep pembangunan menara baja setinggi lebih dari 300 meter untuk Pameran Dunia (Exposition Universelle) yang akan digelar di Paris pada tahun 1889. Tujuan utamanya adalah memperingati seratus tahun Revolusi Prancis sekaligus menunjukkan kemampuan teknik dan industri modern Prancis. Menara ini dirancang oleh Maurice Koechlin dan Émile Nouguier, dua insinyur dari perusahaan Eiffel, dengan konsep menara yang seluruhnya terbuat dari baja—sebuah bahan yang jarang digunakan untuk proyek arsitektur besar pada masa itu.

Desain yang akhirnya dipilih adalah struktur rangka baja yang ringan namun kuat. Dengan tinggi 324 meter, menara ini direncanakan sebagai struktur tertinggi di dunia pada masanya, melampaui Monumen Washington di Amerika Serikat.

Protes dan Penentangan

Tidak semua orang setuju dengan pembangunan Menara Eiffel. Saat proyek ini diumumkan pada tahun 1886, para seniman, penulis, dan penduduk setempat menentang keras proyek tersebut. Mereka menganggap desainnya tidak cocok dengan estetika kota Paris yang klasik dan romantis. Surat terbuka yang dikenal sebagai “Protes terhadap Menara Eiffel” diterbitkan oleh sekelompok seniman dan arsitek terkenal, termasuk Guy de Maupassant dan Charles Gounod, yang menyebut menara itu sebagai “monstrous” dan “a skeleton of iron” yang akan merusak pemandangan kota.

banner

Namun, Eiffel dan timnya tetap berpegang teguh pada visinya. Dia melihat menara ini sebagai peluang untuk menunjukkan perkembangan teknologi konstruksi baja dan keberanian arsitektur modern.

Pembangunan Menara Eiffel

Pembangunan Menara Eiffel dimulai pada 28 Januari 1887 dan berlangsung selama dua tahun, dua bulan, dan lima hari. Ribuan pekerja berpartisipasi dalam proyek ini, mengatasi tantangan struktural yang luar biasa untuk saat itu. Sekitar 18.038 bagian besi tempa disatukan dengan lebih dari 2,5 juta paku keling. Selama konstruksi, Gustave Eiffel menerapkan standar keselamatan yang ketat, termasuk penggunaan perancah dan alat pelindung, yang pada waktu itu cukup revolusioner.

Pada 31 Maret 1889, Eiffel secara resmi menyelesaikan menara dan mengundang tamu kehormatan untuk menaiki struktur tersebut sebagai bagian dari perayaan. Saat itu, Menara Eiffel menjadi struktur tertinggi di dunia dan segera menarik perhatian masyarakat internasional.

Pembukaan menara Eiffel

Menara Eiffel dibuka untuk publik pada Mei 1889 sebagai bagian dari Pameran Dunia. Dalam waktu singkat, menara ini menjadi daya tarik utama dan mendatangkan ribuan pengunjung dari seluruh dunia. Meski demikian, keberadaannya awalnya direncanakan hanya untuk sementara; Eiffel memperoleh izin untuk mendirikan menara ini hanya selama 20 tahun, dan rencananya akan dibongkar setelah tahun 1909.

Namun, Eiffel memiliki visi jangka panjang untuk menara ini. Ia melakukan upaya agar menara ini tetap berdiri dengan mengusulkan berbagai fungsi praktis, seperti sebagai antena telekomunikasi. Menara Eiffel kemudian digunakan untuk keperluan radio militer dan penyiaran yang semakin memperkuat keberadaannya sebagai struktur penting di Prancis.

Dampak dan Pengaruh

Selama lebih dari 130 tahun sejak pembukaannya, Menara Eiffel telah menjadi ikon tak tergantikan bagi kota Paris dan Prancis. Dengan lebih dari tujuh juta pengunjung setiap tahunnya, menara ini adalah salah satu destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi di dunia. Keberadaannya menginspirasi berbagai proyek arsitektur di seluruh dunia, menunjukkan bahwa kemajuan teknologi dapat bersanding dengan keindahan artistik.

Tidak hanya menjadi simbol budaya, Menara Eiffel juga berperan penting dalam perkembangan teknologi. Menara ini menjadi titik penting dalam sejarah radio, televisi, dan telekomunikasi di Eropa. Selain itu, menara ini terus memancarkan cahaya di malam hari, sebuah tanda cinta Paris yang abadi.


Menara Eiffel bukan hanya sebuah bangunan, tetapi juga cerita tentang ambisi, inovasi, dan daya tahan. Dari rencana awal yang penuh kontroversi hingga menjadi ikon dunia, menara ini menunjukkan bahwa kemajuan teknologi dapat memberikan keindahan dan makna bagi kehidupan manusia. Kini, Menara Eiffel tidak hanya dikenal sebagai salah satu landmark paling terkenal di dunia, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan, harapan, dan inspirasi bagi generasi mendatang.

Referensi

  1. Britannica, T. Editors of Encyclopaedia (2024, October 15). Eiffel Tower. Encyclopedia Britannica. https://www.britannica.com/topic/Eiffel-Tower-Paris-France
  2. Wilde, Robert. (2023, April 5). A History of the Eiffel Tower. Retrieved from https://www.thoughtco.com/history-of-the-eiffel-tower-1221298

You may also like

Leave a Comment

MindaPedia adalah platform  yang menyediakan informasi luas dan terpercaya dalam berbagai topik, dari ilmu pengetahuan hingga gaya hidup. Dengan konten yang terus diperbarui, menjadi sumber pengetahuan yang mudah diakses bagi siapa saja yang ingin memperluas wawasan.

Edtior's Picks

Latest Articles

2024 Right Reserved. Designed and Developed by Minda team