Home » Apa Itu Pluton?

Apa Itu Pluton?

by Syaif
0 comments
apa itu pluton

Planet kita menyimpan berbagai misteri di bawah permukaannya, dan salah satu fenomena geologi menarik yang terbentuk jauh di dalam bumi adalah pluton. Batuan ini berasal dari proses kristalisasi magma di dalam kerak bumi, jauh sebelum akhirnya muncul di permukaan. Pluton adalah salah satu bukti dari kekuatan dahsyat yang bekerja di bawah tanah selama jutaan tahun, menghasilkan batuan dengan bentuk dan ukuran yang sangat beragam. Memahami apa itu pluton serta bagaimana batuan ini terbentuk memberikan wawasan mendalam tentang proses pembentukan bumi dan sejarah geologinya. Selain itu, beberapa jenis pluton, seperti granit, memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan banyak dimanfaatkan dalam berbagai industri, seperti konstruksi dan seni arsitektur.

Apa Itu Pluton?

Pluton adalah massa batuan beku yang terbentuk di bawah permukaan bumi melalui pendinginan dan kristalisasi magma. Tidak seperti lava yang meletus dan membentuk batuan vulkanik di permukaan, pluton terbentuk jauh di dalam kerak bumi. Karena terbentuk di bawah tanah, pluton disebut juga batuan beku intrusif. Meskipun awalnya tersembunyi, pluton bisa muncul di permukaan bumi melalui proses geologis seperti erosi atau pergerakan tektonik. Batuan ini sering kali tersusun atas granit, yang merupakan jenis batuan populer dengan sifat keras dan tahan lama, banyak digunakan dalam konstruksi dan dekorasi.

Bagaimana Pluton Menjadi Terlihat?

Pluton terbentuk di kedalaman bumi dan awalnya tidak tampak karena tertutup oleh lapisan batuan lainnya. Salah satu cara utama pluton muncul di permukaan adalah melalui proses erosi. Angin, air, dan perubahan iklim secara bertahap mengikis lapisan batuan di atasnya, sehingga batuan plutonik bisa terlihat. Proses ini memerlukan waktu yang sangat panjang, sering kali mencapai jutaan tahun, seperti yang terlihat pada beberapa pegunungan yang tersusun dari batuan granit.

Aktivitas tektonik juga berperan dalam memunculkan pluton ke permukaan. Pergerakan lempeng bumi, seperti gempa bumi atau proses pengangkatan (uplift), dapat mendorong pluton dari dalam kerak bumi menuju permukaan. Lapisan batuan di atas pluton bisa terangkat, retak, atau bergeser, sehingga pluton yang awalnya terkubur dalam dapat terlihat.

banner

Manusia juga berperan dalam mengungkap pluton melalui kegiatan eksplorasi dan pengeboran. Ahli geologi menggunakan alat dan teknologi modern untuk menggali lapisan kerak bumi dan menemukan pluton, mempelajari komposisi dan struktur batuan yang memberikan wawasan tentang aktivitas geologi di masa lalu.

Berbagai Jenis Pluton

Pluton memiliki berbagai jenis berdasarkan ukuran dan bentuknya. Salah satu jenis terbesar adalah batholith, yaitu pluton raksasa yang bisa menutupi area hingga ratusan kilometer persegi. Batholith biasanya ditemukan di bawah pegunungan besar dan terbentuk dari pendinginan magma dalam jumlah sangat besar.

Stock adalah jenis pluton yang lebih kecil, dengan luas kurang dari 100 kilometer persegi. Stock sering kali merupakan bagian dari batholith tetapi terlihat terpisah karena proses erosi. Selain itu, ada laccolith, pluton yang berbentuk seperti kubah atau jamur. Laccolith terbentuk ketika magma yang mendorong ke atas tidak cukup kuat untuk mencapai permukaan, sehingga hanya mengangkat lapisan batuan di atasnya.

Jenis pluton lain adalah sill dan dike. Sill terbentuk secara horizontal di antara dua lapisan batuan, mengikuti pola batuan yang sudah ada. Sebaliknya, dike terbentuk secara vertikal atau miring, memotong lapisan batuan. Dike sering kali menjadi jalur bagi magma untuk bergerak menuju permukaan dan kadang-kadang berhubungan dengan aktivitas vulkanik.

Bagaimana Pluton Terbentuk?

Bagaimana Pluton terbentuk

Ilustrasi pluton by AI

Pembentukan pluton dimulai dari magma panas yang berasal dari dalam mantel bumi. Magma ini bergerak ke atas dan masuk ke kerak bumi, tetapi tidak selalu mencapai permukaan sebagai lava. Ketika magma terperangkap di bawah tanah, ia mendingin secara perlahan dan mengalami kristalisasi, membentuk batuan beku dalam.

Proses pendinginan yang lambat ini memungkinkan terbentuknya kristal-kristal besar, seperti kuarsa dan feldspar, yang sering ditemukan dalam batuan granit. Struktur pluton akan bergantung pada ruang dan tekanan di dalam kerak bumi. Di ruang luas, magma dapat membentuk batholith atau stock, sementara di ruang terbatas bisa terbentuk laccolith, sill, atau dike.

Setelah terbentuk, pluton dapat tetap terkubur dalam atau terungkap ke permukaan melalui proses erosi dan aktivitas tektonik. Pluton yang kita lihat di permukaan saat ini memberikan wawasan tentang aktivitas magma di masa lalu dan perubahan besar yang terjadi di kerak bumi selama jutaan tahun.

Pentingnya Pluton dalam Studi Geologi

Pluton memiliki peran penting dalam ilmu geologi. Mereka memberikan petunjuk tentang aktivitas magma di masa lalu dan membantu ilmuwan memahami proses yang terjadi di bawah permukaan bumi. Pluton juga memungkinkan ahli geologi mempelajari sejarah pembentukan kerak bumi serta memprediksi potensi risiko geologis, seperti gempa bumi atau aktivitas vulkanik di masa depan.

Selain penting secara ilmiah, beberapa pluton juga memiliki nilai ekonomi tinggi. Batuan seperti granit, yang berasal dari pluton, banyak digunakan dalam industri konstruksi, dekorasi, dan arsitektur. Granit terkenal karena kekuatannya dan sering digunakan untuk lantai, meja dapur, dan monumen.


Pluton adalah massa batuan beku yang terbentuk dari pendinginan magma di dalam kerak bumi dan membutuhkan waktu jutaan tahun untuk muncul di permukaan. Proses erosi dan aktivitas tektonik memegang peran penting dalam mengungkap pluton, yang dapat ditemukan dalam berbagai bentuk seperti batholith, stock, laccolith, sill, dan dike. Selain memberikan wawasan tentang aktivitas geologi di masa lalu, batuan plutonik juga memiliki manfaat ekonomi dan estetika yang tinggi. Dengan memahami proses pembentukan pluton dan berbagai jenisnya, kita bisa lebih menghargai kekayaan alam dan sejarah geologis planet kita.

Referensi

  1. Alden, Andrew. (2023, April 5). What Is a Pluton? Retrieved from https://www.thoughtco.com/what-is-a-pluton-1440844
  2. Britannica, T. Editors of Encyclopaedia (2018, January 19). pluton. Encyclopedia Britannica. https://www.britannica.com/science/pluton-igneous-rock

Leave a Comment

MindaPedia adalah platform  yang menyediakan informasi luas dan terpercaya dalam berbagai topik, dari ilmu pengetahuan hingga gaya hidup. Dengan konten yang terus diperbarui, menjadi sumber pengetahuan yang mudah diakses bagi siapa saja yang ingin memperluas wawasan.

Edtior's Picks

Latest Articles

2024 Right Reserved. Designed and Developed by Minda team